Kebangkitan? sepertinya ada yang mulai terlupakan

Written By Unknown on Selasa, 19 Mei 2015 | 19.32

107 tahun sejak bangsa ini kian gerah dijajah oleh tamu mereka. lalu berdirilah budi utomo (20 mei 1908) rententan kebangkitan tak henti manakala pemuda-pemudi bersatu berikrar 20 tahun kemudian. Tren kebangkitan, perlawanan, tumbuh bersama hadirnya pada superhero bangsa yang kemudian membuat sengit perjalanan negeri menjelang 45. Berbagai pertempuran sengit terjadi di segala ruang. di medan laga dan tak kalah yang di panggung politik.

107 tahun jika kita memulai bangkit sudah selama itu, kini garuda seharusnya sudah terbang. Namun nyatanya kini kita tertatih, sering jatuh dan harus merangkak dalam gelap.

sepetinya ada yang terlewatkan dari perjalanan kita. 1945, dua bangsa satu benua berada pada titik yang sama. yang satu baru saja memproklamirkan kemerdekaannya setelah yang satunya terpuruk setelah dijatuhi little boy dan fat man, bom atom maha karya kejeniusan Albert Einstein. Sama-sama hancur namun keadaan Jepang masih lebih memprihatinkan. Tapi kenyataannya memang garuda kini hanya mampu terbang di bawah matahari terbit. sudahlah, cerita kejayaan jepang dan membandingkannya dengan indonesia sudah cukup membuat kita kenyang.

Dulu kita begitu kenal siapa penjajah kita, mereka tinggi, berkulit putih pucat, rambut pirang dan bicaranya aneh. ada pula sijepang yang datang sebentar tapi lumayan menyiksa kita. Padahal mereka orang-orang yang pendek dan kecil tapi kejam bak algojo jagal. Semua musuh yang tampak berhasil kita singkirkan. tapi kini semua begitu sulit, karena musuh bagai bunglon yang wajahnya mirip pemimpin kita, wajah-wajah merakyat.

Entah mengapa begitu sulit. Apa karena luas tanah ini begitu tak mampu di kelola hingga keadilan sosial pada akhirnya hanya pukul rata bagi seluruh rakyat indonesia. mungkin itu yang menyebabkan pelajar pedalaman papua muntah-muntah dihajar soal UAN dari jakarta. apakah karena rakyat yang belum cerdas ini terlalu cepat dipaksakan memilih pemimpinnya hingga oragn-orang cerdas yang menjadi perwakilan tak perlu lagi bersikap bijaksana. mimpi mempersatukan indonesia seakan utopia. jangan kan sebangsa, seagama saja kian terpecah belah. Bikini party merayakan kelulusan menunjukkan bangsa ini kian beradab dan sekulerisme bukti seakan manusia merasa tuhan melepaskan pengawasannya dari tingkah-tingkah diatas panggung sandiwara dunia. pancasila kini utopia.
107 tahun. ketika permainan kebangkitan ini tak mampu kita selesaikan. seakan ada yang dari perjalan ini ada yang terlupakan. Dan sebagai individu kita pasti punya kekurangan dan lupa yang membuat bangsa ini sulit bangkit.
Saya tersadar apa yang telah saya lupakan.
Saya lupa menceritakan pertarungan satu lawan satu antara Cornelis de houtman dengan wanita aceh, Malahayati di geladak kapal. pertarungan keren itu menewaskan sibule. mungkin ini yang saya lupakan, kisah ini terlalu luar biasa untuk tidak diceritakan, mungkin kalian ada hal lain yang dilupakan dalam membangkitkaann negeri ini?

(Lupi Sakura)