Terbaru

Home » , , » Antara QaisLaila dan RomiYulia

Antara QaisLaila dan RomiYulia

Written By Unknown on Selasa, 09 Juni 2015 | 04.11


Keberdayaan mewujudkan harapan-harapan itu. Bahkan persenyawaan cinta mereka pun tak bisa menghancurkan kekuatan kehendak orang tua mereka. Maka yang terjadi, cinta mereka hanya menjadi kisah pedih yang berujung pada kematian dan bunuh diri. Jasad mereka tak pernah bertemu untuk mencipta gerak-gerak cinta. Tapi sebagian orang percaya, bahwa cinta mereka bertemu di surga.

Di belahan bumi lain, Laki-laki bernama Romi tak ingin mengalami kegagalan seperti yang dialami Qais. Cintanya kepada Yulia sudah mendarah daging. Namun, orang tua mereka tak memberi restu. Romi kecewa, tapi batinnya angkara. Yulia pun begitu, Segala cara ia coba untuk meluluhkan hati orang tuanya. Mulai mengiba hingga ancaman menelan racun serangga. Yulia juga sudah belajar dari Laila yang hanya bisa menyerah ketika cintanya kalah melawan titah. Maka Romi menjadi Supermen, menculik Yulia dari apartemennya. Mereka lari entah kemana, tanpa tujuan. Yang terpenting bagi mereka, persenyawaan cinta harus dengan persenyawaan jasad. Romi menghamili Yulia. pertemuan mereka telah sempurna, menghasilkan janin kecil pada rahim Yulia. Penyesalan pada akhirnya juga menyisakan kepedihan. Sama seperti yang dirasakan Qais-Laila. Semua orang percaya, bahwa cinta mereka dilaknat surga.

Sebuah pikiran yang berkecamuk dalam pikiran saya, mengapa Qais-Laila tak pernah berpikir seperti yang terpikir oleh Romi-Yulia?. Apakah karena kekuatan cinta mereka tak sedahsyat cinta Romi-Yulia sehingga mereka enggan berbuat nekat? saya rasa tidak.syair-syair Qais sudah cukup menggambarkan kedalaman cintanya pada Laila. Bahkan kegilaan yang ia pertunjukkan di tengah hutan rimba adalah isyarat cinta yang sulit ditafsirkan oleh para pujangga. Kisah cinta ala Qais-Laila pun tak banyak terjadi dalam sejarah perdaban manusia. Oleh karenanya kemudian melegenda.

Berbeda dengan kisah Romi-Yulia, yang sudah menjadi menu 'sarapan pagi' di koran-koran lokal maupun nasional. dari hari ke hari, kisah cinta Romi-Yulia menginspirasi jutaan manusia untuk melakukan hal yang sama. jarang sekali yang tertarik untuk mengulang kisah Qais-Laila, meski mereka tahu bahwa akhir dari kedua kisah itu sama; kepedihan.hanya satu kali saya pernah membaca di sebuah koran, seorang pemuda yang memotong kemaluannya karena cintanya tak mendapat restu sang Ibu. tapi sekali lagi saya katakan, ini jarang terjadi.

Saya tak mau berspekulasi, tapi saya percaya bahwa popularitas kitab cinta Romi-Yulia dibandingkan Qais-Laila, adalah karena intim yang mendatangkan kenikmatan sementara.meski mereka tahu bahwa akhir dari keduanya sama;kepedihan.

Dewan LDK UNRIKA (2014-2015)

Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar

Kalam

Kalam
Edisi 28 April 2016

join us

join us
klik

FSLDK INDONESIA

FSLDK INDONESIA
Klik gambar