winggardium lafi ousa, dan meja-meja disekitarmu akan melayang. oculus reparo, televisimu yang tersambar petirpun akan bagus kembali, vipera evanasca, dan kau bisa membakar sampah tanpa bekas tersisa.
merasa akrab dengan bahasa aneh diatas? benar sekali, itu adalah beberapa mantra yang sering diucapkan di film harry potter. dibalik bahasa-bahasa aneh itu tentu ada imajinasi yang luar biasa dari penulis ceritanya untuk menghadirkan bahasa-bahasa tidak lazim.
Dialah JK. Rowling. penulis yang berhasil melahirkan sosok fiksi fantasi terbaik era ini. generasi 90'an lahir dan tumbuh nyaris bersamaan dengan perkembagan cerita harry potter. diawal kemunculannya harry potter begitu menyihir. dibalik kesuksesan menghadirkan kisah fantasi ini, ada cerita pilu yang menerpa sang penulis.
JK pernah mengalami depresi yang berat dan insome akut karena kebiasaannya membaca dan menulis hingga begitu larutnya, tapi siapa sangka ditengah depresinya itu lahir sebuah mahakarya yang tidak sederhana, dementor.
dementor adalah makhluk penjaga penjara azkaban yang mulai muncul pada Harry Potter III, Prisioner of azkaban. dementor berkeliaran di Hogwart untuk mencari buronan azkaban yang tak lain adalah paman harry potter, Sirius Black.
ketika kita berhasil menguasai depresi kita, terkadang mahakarya besar justru lahir. depresi bisa menjangkit kita kapanpun dan dimanapun. dan disaat ia datang, nyaris produktifitas kita lumpuh diibuatnya, gairah tak lagi mampu menggerakkan hidup kita dan berbagai bahaya lainya. tak jarang depresi mengantarkan seseorang kepada keputus asaan (bunuh diri).
tapi ada orang-orang yang bisa memanajemen depresinya, menguasai dan mentransformasinya menjadi karya. yang perlu dilakukan adalah sedikit tenang dan cobalah bertanya dalam diri. kembalikan semua padaNya. jangan pernah berhenti meng-evaluasi diri dan melakukan perbaikan selalu.
Lupi Sakura