“You were born to successful person!” kita semua dilahirkan untuk sukses dan dikondisikan untuk gagal agar kita memahami apa itu sebuah kesuksesan. Sebab kesuksesan dan kegagalan itu ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.yang satu melengkapi yang lain.
Sahabat, kita semua (tanpa terkecuali) diciptakan dari bahan berkualitas dan terpilih yakni sebuah sel sperma yang telah begitu luar biasa berhasil mengalahkan 1.999.999 benih sperma lainnya serta mengalami proses gamete (pembuahan sel) dan mampu menjadi Zygote. Kemudian kita sukses bergelantung di dinding rahim yang sangat kokoh, lalu membentuk segumpal darah,kemudian tulang belulang dan jadilah kita sebagai manusia seutuhnya yang sempurna.
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati yang (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami balut dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.”(Q.S. Al-Mu'minun, 23: 12-14)
Apa yang terjadi, dengan 1.999.999 benih sperma lainnya? Sungguh tragis, mereka gugur berjatuhan terkapar, terkalahkan dan terbawa arus entah kemana dan entah menjadi apa. Mereka semua gugur terkalahkan dan menjadi pahlawan yang terlupakan. Dan kita menjadi pemenang!
Zig Ziglar mengatakan ,”You were born to win, but to be a winner you must plan to win, prepare to win, and expect to win.” (semua orang terlahir untuk menjadi pemenang, tetapi tiada kemenangan tanpa perencanaan, usaha dan semangat menjadi pemenang).
Ya, kendati kita di lahirkan untuk sukses dan telah menjadi pemenang, namun sukses dan menang bukanlah kebetulan tapi harus terus diusahakan. “Success is a journey not a destination.” (sukses adalah (tentang) sebuah perjalanan, bukan sebuah tujuan). Sukses terjadi dari sebab-sebab yang telah kita lakukan, bukan keberuntungan. Success not instant. Apa yag ada di depan kita dan di belakang kita tidak terlalu penting di bandingkan apa yang ada dalam diri kita sendiri. Karena musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri. Attitude is a little thing that can make big diference.
Sebagai seorang manusia kita mempunyai tanggung jawab. Tanggung jawab terhadap Tuhan, tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap orang lain, dan alam sekitar. Kita jangan bekerja untuk bos kita, tetapi kita bekerja semata-mata untuk diri kita dengan tanggung jawab dan kepercayaan yang telah di berikan kepada kita. Dan tentunya kita berkerja untuk dank arena Allah semata. Inilah bekerja yang bernilai luhur.
Sekali lagi kita tegaskan! sukses lahir bukan karena kebetulan atau kebaruntungan semata , tetapi sukses terwujud karena di-ikhtiarkan melalui target yang jelas, perencanaaan yang matang, keyakinan, kerja keras, keuletan,dan niat baik.
Maka bekerjalah untuk meraih sukses dan bahagia. Yakinlah sahabat, kita mempunyai potensi yang luar biasa!. Allah telah membekali kita otak sebagai processor yang sangat hebat berupa pendengaran, pengelihatan, hati, pikiran(mind) serta bahasa sebagai perangkat lunak manusia yang sangat istimewa. Dengan potensi tersebut, manusia dapat memprogram apa saja, berkreasi serta berinovasi tiada henti untuk ke manfaatan dan kemaslahan diri meraka.(QS.An-Nahl [16]:78). Hal ini di kuatkan oleh pendapat Dr. Buckminster Fulle yang berbunyi,”setiap anak terlahir jenius.”
Kadep Kemuslimahan LDK UNRIKA (2014-2015)
0 Comments
