“Miss, takut ah ambil lapor, entar dimarahin lagi sama
ayah karena nilai matematikanya jelek.” Ya, memang sering berbagai keluhan
kudengar dari muridku karena takut nilainya buruk dan dimarahi orang tuanya.
Aku memang tak pernah memaksakan anak muridku untuk
mendapatkan nilai sempurna dimata pelajaranku. karena bagiku kecerdasan setiap
anak itu berbeda. Aku tahu meskipun mereka tak pintar dalam mata pelajaranku,
terbukti dibidang lain mereka menjadi anak luar biasa.
Sebut saja Rehan (nama samaran). Beberapa guru mengeluhkan
kualitasnya dalam belajar. Memang kalau dalam mata pelajaranku pun dia memang
bisa dikatakan kurang. Tapi tak ada guru yang tahu kalau Rehan memiliki bakat
istimewa. Ya dia pandai sekali menggambar. Ku temukan gambar–gambar karyanya
dibuku tulis ketika aku memberikan latihan soal pada anak–anak. Gambar-gambar
itu luar biasa.
Ku tanyakan padanya “Kenapa tidak dibuat dibuku gambar
saja gambarannya ini nak?”
“Gambar saya jelek, Miss” itu jawabnya. Ya, dia hanya
kurang percaya diri saja. Yang dia butuhkan adalah motivasi dari semua orang
yang mempedulikannya.
Perlahan aku tingkatkan kepercayaan rehan. Mulai dari
buat komik sederhana lalu ditempel di mading sekolah. Kepercayaan dirinya mulai
meningkat. Dia mulai berani mengeksplor bakat yang ada dalam dirinya.
Jadi, menurutku semua anak memiliki kemampuan dan
keistimewaan tersendiri, Jangan pernah memaksa anak untuk ahli dalam segala
bidang yang kita inginkan. karena itu sulit sekali untuk mereka lakukan.
Mungkin ada beberapa anak yang mampu untuk melakukannya tapi ada yang membebani
pikirannya. Ada rasa takut dalam dirinya ketika dia tak mampu mencapai apa yang
diinginkan orang tua atau guru.