Hari ini, Jumat 15 April 2016, Google mengganti tampilan halaman depan mesin pencarinya dengan gambar Doodle dari Samaun Samadikun. Siapa Samaun Samadikun yang hari lahir ke-85 diperingati Google Doodle hari ini ?
Setelah Hargatop coba telusuri, faktanya ternyata Samaun Samadikun memiliki gelar yang luar biasa yakni seorang profesor dan dokter. Prof. Dr. Samaun Samadikun dikenal sebagai bapak Mikroelektronika Indonesia.
Sebelumnya Prof. Samaun hanya dikenal didunia pendidikan apalagi buat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena Samaun adalah seorang guru besar di ITB.
Padahal jasa yang diberikan dibidang teknologi sangat besar untuk bangsa dan negara Indonesia. Bandung High Technology Valley (BHTV) adalah salah satu program yang diprakarsai oleh Samaun.
Setelah Hargatop coba telusuri, faktanya ternyata Samaun Samadikun memiliki gelar yang luar biasa yakni seorang profesor dan dokter. Prof. Dr. Samaun Samadikun dikenal sebagai bapak Mikroelektronika Indonesia.
Sebelumnya Prof. Samaun hanya dikenal didunia pendidikan apalagi buat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena Samaun adalah seorang guru besar di ITB.
Padahal jasa yang diberikan dibidang teknologi sangat besar untuk bangsa dan negara Indonesia. Bandung High Technology Valley (BHTV) adalah salah satu program yang diprakarsai oleh Samaun.
Samaun menginginkan Bandung menjadi ‘Kota Chip’. Hal itulah yang membuat ilmuwan yang lahir di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada 15 April 1931 ini menginginkan industri elektronik Indonesia maju.
Tidak main-main, Samaun Samadikun bahkan pernah menciptakan paten bersama temannya k.D Wise, yakni Us Patent No 3.888.708 dengan tajuk “Method for forming regions of predetermined in silicon”.
Foto Prof. Dr. Samaun Samadikun, bapak Mikroelektronika Indonesia dan Anggota MPR RI sebagai Utusan Golongan pada tahun 1987-1992. |
Selain pernah menyenyam pendidikan di ITB, Samaun juga berhasil menamatkan studinya di Universitas Stanford dengan gelar M.Sc tahun 1957 dan Ph.D di tahun 1971.
Sebagai pendidik, ternyata Samaun Samadikun juga pernah berkarir di dunia politik Indonesia yakni menjadi Anggota MPR RI sebagai Utusan Golongan selama lima tahun yakni pada tahun 1987-1992.
Dari sana, Samaun mendorong pemerintah Indonesia untuk berorientasi ekspor khususnya di industri elektronik supaya negara bisa menghasil devisa.
Prof Samaun meninggal pada 15 November 2006. Atas jasa-jasanya di bidang teknologi, makanya hari ini Google Doodle merayakan HUT Samaun Samadikun ke-85.